Pernah merasa bingung gimana cara menunjukkan semua keahlianmu dalam satu tempat? Di era digital, portofolio online bukan cuma pelengkap, tapi jadi senjata utama buat tampil menonjol di mata HR atau klien. Nggak perlu jago coding atau desain—dengan panduan ini, kamu bisa punya portofolio digital yang menarik hanya dalam sehari!

✅ 1. Pilih Platform yang Tepat
Kamu bisa gunakan:
- Notion – praktis dan modern
- Wix / WordPress – tampilannya fleksibel
- GitHub – ideal untuk developer
- Behance – cocok untuk desainer visual
Pilih yang sesuai dengan bidang dan kenyamanan kamu.
✅ 2. Susun Isi Portofolio Secara Strategis
Gunakan struktur berikut:
- Profil singkat + foto profesional
- Skillset dan tools yang kamu kuasai
- Showcase 3–5 proyek terbaik
- Testimoni (jika ada)
- Kontak & tautan sosial media profesional (LinkedIn, Instagram kerja, dll)
✅ 3. Buat Deskripsi Proyek yang Menjual
Untuk tiap proyek, tulis:
- Apa tantangannya
- Solusi apa yang kamu tawarkan
- Hasilnya (gunakan data/angka jika memungkinkan)
✅ 4. Gunakan Visual dan Desain yang Bersih
Gunakan template yang minimalis dan konsisten. Tools seperti Canva atau Figma bisa bantu banget! Hindari terlalu banyak warna atau font.
✅ 5. Optimasi: Bisa Dibuka di HP & SEO Friendly
Pastikan tampilan tetap oke di smartphone. Tambahkan keyword pada deskripsi untuk bantu portofoliomu muncul di pencarian Google.
Portofolio digital bukan hanya etalase karya, tapi juga refleksi dari cara kamu bekerja. Jadi, jangan tunda lagi. Mulai dari satu proyek dulu, dan terus kembangkan seiring waktu. Yuk, tunjukkan potensi terbaikmu lewat portofolio online yang profesional dan menarik!
Tertarik dengan topik seperti ini?
Klik di sini untuk cek produk dan artikel lainnya!
(Red.)