Pernah nggak kamu merasa hari-harimu seperti dipandu oleh notifikasi? Bangun pagi lihat HP, sarapan sambil scroll, kerja dengan tab tak terhitung, tidur pun diiringi suara YouTube atau podcast. Tanpa sadar, teknologi sudah menjadi ‘sutradara’ di kehidupan kita. Tapi pertanyaannya: siapa yang sebenarnya memegang kendali?

Dampak teknologi dalam kehidupan sehari-hari ibarat dua sisi koin. Di satu sisi, kita dimanjakan oleh kemudahan: belanja tanpa keluar rumah, belajar tanpa tatap muka, bahkan dokter pun bisa ditemui lewat layar. Semua terasa instan, cepat, dan canggih.

Namun di sisi lain, ada hal yang perlahan hilang. Interaksi tatap muka mulai langka. Waktu berkualitas sering tergantikan dengan layar biru. Bahkan perhatian kita diperebutkan oleh algoritma yang lebih tahu apa yang kita suka dibanding sahabat sendiri.

Teknologi bukan musuh, tapi juga bukan sahabat sejati. Ia adalah alat. Dan seperti alat lainnya, semua tergantung bagaimana kita menggunakannya. Mau jadi pengendali atau yang dikendalikan—pilihannya ada di tanganmu.

Pahami, nikmati, tapi jangan terlena. Karena di era digital ini, kesadaran adalah kunci agar tetap manusia di tengah gempuran mesin.

Tertarik dengan topik seperti ini?
Klik di sini untuk cek produk dan artikel lainnya!

(Red.)